Jakarta, Setum - Dalam upaya mendukung transformasi digital Polri, Wakapolri Komjen Pol. Dr. Ahmad Dofiri bersama Kasetum Polri Kombes Pol. Nanang Chadarusman, S.I.K., M.H. serta para PJU Setum Polri meninjau langsung dua aplikasi unggulan, yaitu Aplikasi ASTINA (Aplikasi Terpadu Informasi Naskah Administrasi) dan Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) pada hari Kamis, 17 April 2025 yang bertempat di Ruang Rapat Wakapolri.
Peninjauan ini merupakan bentuk komitmen pimpinan Polri dalam mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas tata kelola administrasi internal kepolisian.
Aplikasi ASTINA (Administrasi Tata Naskah Dinas Terintegrasi Nasional) dikembangkan sebagai solusi digital dalam pengelolaan surat-menyurat di lingkungan Polri. Aplikasi ini memungkinkan proses administrasi surat dinas dilakukan secara elektronik, mulai dari pembuatan surat masuk (registrasi dan disposisi) maupun surat keluar (pembuatan konsep), verifikasi, penomoran, tanda tangan elektronik (TTE), sehingga dapat mempercepat alur kerja serta meminimalkan penggunaan kertas.
Sementara itu, Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) adalah platform pengelolaan arsip digital yang dikembangkan bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Aplikasi ini berfungsi untuk menyimpan, menata, dan menjaga dokumen arsip agar tertata secara sistematis dan sesuai standar nasional kearsipan.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolri menegaskan pentingnya peran digitalisasi dalam mewujudkan Polri yang modern dan profesional. Ia juga mengapresiasi kerja keras tim yang terlibat dalam pengembangan dan implementasi aplikasi tersebut.
“Transformasi surat-menyurat dalam bentuk Digitalisasi administrasi sangat dibutuhkan di lingkungna Polri. Kita harus memastikan setiap elemen di Polri siap menyongsong perubahan ini dengan semangat inovatif,” ujar Komjen Pol. Dr. Ahmad Dofiri.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan implementasi kedua aplikasi tersebut berjalan optimal dalam mendukung tata kelola administrasi yang efektif, efisien, dan transparan di lingkungan Polri. ASTINA dikembangkan untuk mempermudah pengelolaan surat menyurat secara digital, sedangkan SRIKANDI merupakan hasil kerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk digitalisasi arsip dinamis.
Transformasi digital ini sejalan dengan visi Polri dalam mewujudkan birokrasi modern dan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi informasi.